ProKontra, Magetan – Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kabupaten Magetan berlangsung semarak di GOR Ki Mageti, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” ini menjadi momentum penguatan peran keluarga sekaligus ajang peluncuran sejumlah program strategis.
Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, menyampaikan pentingnya keluarga sebagai pondasi utama pembangunan. Ia juga menegaskan komitmen bersama dalam upaya menekan angka stunting di Magetan.
“Data SSGI 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Magetan turun menjadi 10,4 persen dari sebelumnya 19,2 persen. Ini hasil kerja keras semua pihak. Tapi ini bukan akhir, justru kita harus terus menurunkannya,” ujar Suyatni.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab Magetan menggulirkan program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD di Kecamatan Magetan dan Sukomoro.
Pada kesempatan yang sama, Pemkab juga meluncurkan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang menyasar 240 lansia di Kecamatan Magetan, Ngariboyo, dan Plaosan. Program ini diharapkan mampu memberdayakan lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif.
“Kita ingin ubah stigma lansia dari yang identik dengan sepuh, sepah, sepi, jadi semat – sehat, mandiri, aktif, produktif,” kata Plt Kepala DPPKBPP dan PA Magetan, Miftahudin.
Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Drs. Maria Ernawati, menilai kehadiran Selantang sebagai bentuk pendampingan nyata bagi keluarga.
“Kalau keluarga kuat, bangsa juga kuat. Sekolah lansia ini akan mengukur sejauh mana pemahaman anggota keluarga terhadap proses hidup sehat dan berkualitas,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu pula, Pemkab memberikan apresiasi kepada sejumlah insan berprestasi di bidang kependudukan dan keluarga berencana tingkat Jawa Timur.
Semarak acara semakin terasa dengan penampilan seni budaya lokal dari Arya Galih dan Selvi Kumala Sari yang turut memeriahkan suasana.
