ProKontra, Magetan – Ada yang berbeda di Ponorogo dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar “Pancasila Night”, sebuah perayaan malam yang memadukan kirab budaya, zona interaktif bertema Pancasila, hingga suasana car free night yang meriah.
Acara yang digagas langsung oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, ini digelar Sabtu (31/5) sejak pukul 14.00 WIB hingga malam hari. Rangkaian kegiatan dibuka dengan kirab budaya bertajuk “Harmoni 21 Kecamatan dalam Semangat Pancasila”.
Sebanyak 21 gunungan raksasa hasil bumi dari seluruh kecamatan diarak mulai dari perempatan Pasar Legi (Pasar Lanang) hingga Tambakbayan.
“Kirab budaya ini akan mengawali acara peringatan Hari Lahir Pancasila. Start dari perempatan Pasar Legi ke barat sampai perempatan Tambakbayan,” ujar Kang Giri—sapaan akrab Bupati—di sela-sela kirab.
Gunungan yang dibawa bukan sembarang gunungan. Semua dibuat dari hasil bumi Ponorogo seperti palawija, sayur-mayur, hingga buah lokal. Bupati Sugiri menyebut kirab ini sebagai bentuk semangat membumikan Pancasila di tanah kelahirannya: Indonesia.
“Kenapa hasil bumi? Karena kita ingin punya semangat bahwa Ponorogo biar subur dan makmur. Diambil dari roh Indonesia, maka Pancasila nomor 1 itu harus kita jadikan alat pemersatu bangsa,” ungkapnya.
Kirab budaya yang melintasi Jalan Urip Sumoharjo itu disambut antusias ribuan warga. Warga dari berbagai usia tumplek blek di sepanjang rute kirab. Begitu gunungan sampai di titik akhir, masyarakat pun langsung berebut hasil bumi yang dibagikan secara gratis. Tradisi yang akrab disebut “ngalap berkah” ini pun membawa suasana haru sekaligus gembira.
“Senang bisa ikut rebutan. Dapat cabai, jagung, kacang panjang. Ini namanya ngalap berkah. Apalagi ini baru pertama kali. Senang ada kegiatan yang bikin kita ingat lagi soal dasar negara,” ujar Titis, warga Ponorogo yang ikut berebut hasil bumi.
Menurut Kang Giri, kegiatan ini akan dipertimbangkan untuk masuk dalam kalender tahunan Pemkab Ponorogo.
“Setiap 1 Juni kita adakan Pancasila Night atau Sukarno Car Free Night,” kata dia.