ProKontra, Magetan – Misteri hilangnya Ilut Apriliani (15), remaja asal Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, akhirnya terjawab tragis.
Setelah tiga hari pencarian tanpa hasil, jenazahnya ditemukan mengambang di Sungai Bengawan Solo, wilayah Bojonegoro, Minggu (11/5/2025).
Ilut sempat pamit kepada ayahnya untuk kembali ke ladang menyusul ibu dan neneknya. Sejak itu, keberadaannya tidak diketahui. Diketahui, remaja tersebut memiliki keterbatasan mental dan sebelumnya ikut orang tuanya ke ladang di pinggir hutan.
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Magetan, relawan, dan warga melakukan penyisiran intensif selama tiga hari, namun tidak menemukan jejak apa pun. Upaya pencarian dihentikan sementara tanpa hasil.
Hingga akhirnya, warga Bojonegoro dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang remaja di aliran Bengawan Solo. Setelah dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, keluarga Ilut yang mendapatkan informasi langsung menuju lokasi.
“Menurut keluarga, jenazah tersebut benar adalah anaknya yang hilang. Ciri-cirinya kaki kanan yang kapalan, karena kebiasaan berjalan,” terang Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, Minggu (13/5/2025) malam.
Eka juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar Ilut terbawa arus dari aliran sungai kecil yang berada sekitar dua kilometer dari titik awal ia dinyatakan hilang.
“Memang jaraknya sekitar 2 kilometer dari lokasi awal anak ini dinyatakan hilang,” katanya.
“Setelah dilakukan serah terima, jenasah akan kita bawa langsung ke rumah duka di Magetan,” pungkas Eka.