ProKontra, Magetan – Sirkuit Parang di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, kini bukan hanya menjadi arena balap, tetapi juga tempat favorit warga untuk berolahraga dan rekreasi.
Meski baru rampung 50 persen, sirkuit sepanjang 1.030 meter dengan 11 tikungan ini sudah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun perekonomian.
Setiap pagi dan sore, terutama di akhir pekan dan hari libur, warga memanfaatkan area sirkuit untuk jogging dan aktivitas olahraga lainnya. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga menghidupkan ekonomi lokal dengan hadirnya pedagang kecil di sekitar sirkuit.
“Saya sebagai masyarakat Parang sangat bangga dan senang dengan adanya sirkuit ini. Selain membawa dampak positif untuk kesehatan karena bisa digunakan olahraga, para pedagang kecil juga mendapat kesempatan untuk berjualan di sekitar sirkuit,” ujar Didik Setyo Margono, warga Parang.
Menurut Didik, sirkuit ini tidak hanya menarik warga lokal, tetapi juga pengunjung dari luar Kecamatan Parang yang datang untuk berolahraga. Ia pun berharap, setelah sirkuit selesai 100 persen, masyarakat tetap diperbolehkan menggunakannya untuk olahraga tanpa dipungut biaya.
“Setiap pagi dan sore, banyak orang datang untuk jogging, bahkan dari luar Parang. Saya berharap, jika nanti sirkuit sudah selesai 100 persen, masyarakat tetap diperbolehkan untuk berolahraga di sana tanpa dipungut biaya,” tambahnya.
Didik juga mengapresiasi langkah Pemkab Magetan dalam membangun sirkuit ini. “Terima kasih untuk Pemkab Magetan telah bangun sirkuit di Kecamatan Parang,” pungkasnya.
Dengan manfaat yang sudah dirasakan masyarakat, Sirkuit Parang diharapkan menjadi ikon baru Magetan yang tidak hanya mendukung olahraga otomotif, tetapi juga memperkuat interaksi sosial dan perekonomian warga sekitar.