ProKontra, Ponorogo – Ribuan warga memadati Pendopo Kabupaten Ponorogo untuk menyambut kepulangan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita setelah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, tiba di Ponorogo pada Jumat (28/2/2025) malam bersama sang istri, Susilowati. Ia tampil mengenakan sarung dan songkok putih, sementara Susilowati anggun dalam gamis putih dan jilbab hitam. Wakil Bupati Lisdyarita juga mengenakan pakaian serasi dengan nuansa putih dan hitam.
Kedatangan mereka disambut meriah dengan penampilan Reog Ponorogo, yang menambah semarak suasana. Sebelum memasuki Pendopo, Kang Giri menjalani ritual cuci tangan dengan kendi, sebuah tradisi yang melambangkan penyucian diri sebelum memasuki tempat sakral.
Antusiasme warga terlihat dari ribuan orang yang hadir, menciptakan momen penuh kehangatan antara pemimpin dan masyarakatnya.
“Saya tidak menyangka. Saya kira penyambutan akan biasa saja, tetapi ternyata sangat meriah,” ujar Kang Giri dengan penuh haru.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk para kiai, alim ulama, NU, Muhammadiyah, sahabat, relawan, tim sukses, serta masyarakat Ponorogo.
Selama retret di Magelang, Kang Giri belajar banyak tentang pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar daerah, terutama dalam pengembangan rumah sakit, pengelolaan wisata, serta sektor pertanian.
“Jika kita berbeda fokus, pasar kita akan semakin luas. Misalnya, saya fokus pada pangan jagung, sementara kabupaten lain fokus pada sektor lain seperti porang. Ini akan saling menunjang dan memperluas pasar kita,” jelasnya.
Ia juga berbagi pengalaman unik selama di Akmil, di mana ia tidur bersama para kepala daerah lain, termasuk Bupati dan Wali Kota Surabaya, Bupati Trenggalek, serta Bupati Kediri. Momen itu diwarnai kejadian lucu, ketika beberapa kepala daerah terpaksa tidur di luar kamar karena suara dengkuran yang cukup keras.
Kepulangan Kang Giri dan Lisdyarita sempat tertunda karena tugas retret di Magelang. Namun, pada 20 Februari 2025, keduanya telah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kang Giri menegaskan bahwa kemenangan dalam Pilkada bukan hanya miliknya, tetapi milik seluruh rakyat Ponorogo.
“Yang menang bukan saya, tetapi rakyat. Khidmat dan joss!” serunya penuh semangat.