ProKontra, Magetan – Relawan 24 Jam (R24 Jam) dari Kabupaten Magetan bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik bagi korban longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Bantuan disalurkan langsung ke Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, pada Senin (27/1/2025) malam.
Bencana longsor yang terjadi di Desa Kasimpar menyebabkan akses ke beberapa desa terputus, termasuk Kayupuring yang mengisolasi enam dusun dengan total 1.500 jiwa terdampak.
Kepala Desa Kayupuring, Cahyono, menyebutkan bahwa dua dukuh di wilayahnya, yakni Trembelen dengan 84 jiwa dan Setipis dengan 80 jiwa, juga ikut terisolasi akibat longsor.
“Akses dari Kayupuring ke Kasimpar terputus. Warga di dua dukuh, Trembelen dengan 84 jiwa dan Setipis dengan 80 jiwa, juga terisolasi karena longsor,” ujar Cahyono saat menerima tim R24 Jam di posko darurat.
Ketua R24 Jam, Setyo Budi Hariyanto, mengatakan bahwa setelah berkoordinasi dengan relawan lokal dan pemerintah desa, pihaknya memutuskan untuk memfokuskan bantuan ke Desa Kayupuring.
“Bantuan di Kasimpar sudah menumpuk, sementara akses ke Kayupuring masih sulit ditembus. Kami memutuskan untuk langsung mendistribusikan bantuan ke warga yang terisolasi di sana,” jelasnya.
Perjalanan menuju lokasi cukup menantang. Tim R24 Jam harus melewati jalan berbatu dan terjal yang rusak akibat longsor. Namun, kondisi medan yang sulit tidak menghalangi mereka untuk mengantarkan bantuan yang sangat dibutuhkan warga.
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, sayuran, roti, telur, serta perlengkapan sehari-hari seperti sabun, popok anak, obat-obatan, celana dalam, dan alat salat.
“Bantuan ini merupakan hasil dari donasi para dermawan di Magetan. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga terdampak,” kata Setyo Budi.
Dengan aksi kemanusiaan ini, R24 Jam berharap warga terdampak longsor dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik.
