ProKontra, Magetan – Menyambut Natal 2024, Gereja Katolik Regina Pacis Magetan terus mematangkan persiapan untuk memberikan pengalaman beribadah yang khusyuk dan penuh makna.
Sebagai gereja terbesar di Magetan sekaligus pusat Keparokian Umat Katolik, Regina Pacis mulai fokus pada dekorasi altar, pengamanan, hingga kenyamanan jemaat selama perayaan berlangsung.
Wakil Ketua Panitia Perayaan Natal 2024, Dionisius Dodi Rahadian, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 1.200 jemaat di bawah naungan Keparokian Magetan. Namun, tidak semua jemaat akan merayakan misa di Regina Pacis.
“Di Paroki kita Magetan semua ada 1.200 jemaat. Yang merayakan di Regina Pacis ada sekitar 350 jemaat baik pada saat misa 24 Desember 2024 malam maupun 25 Desember. Selebihnya ada yang di Maospati dan Karangrejo,” jelas Dodi pada Minggu (22/12/2024).
Tahun ini, Gereja Regina Pacis menghadirkan ornamen khas bernuansa Tionghoa di mimbar samping altar. Sentuhan budaya tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan gereja yang selalu mengangkat tema budaya tertentu.
Menurut Dodi, pemilihan tema Tionghoa bukan tanpa alasan. Selain menjadi variasi tema, budaya ini juga merepresentasikan sebagian besar umat Katolik di Magetan.
“Ya ini saatnya kita angkat tema Tionghoa saja, tahun lalu tema Toraja, mungkin tahun depan ada tema Jawa. Dan jemaat Tionghoa kita juga banyak,” terang Dodi.
Ornamen berwarna merah yang kental dengan nuansa budaya Tionghoa mulai dipasang oleh panitia, menciptakan suasana yang meriah namun tetap khidmat.
Dalam hal pengamanan, panitia telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres, Polsek Kota, Kodim, Koramil, dan Banser. Total ada sekitar 70 hingga 100 personel yang akan ditugaskan untuk memastikan keamanan tidak hanya di Regina Pacis, tetapi juga di gereja-gereja Katolik di Maospati dan Karangrejo.
“Pengamanan kami telah berkomunikasi dengan Polres dan Polsek kota, Kodim dan Koramil, ada Banser juga,” kata Dodi.
Selama masa advent atau masa persiapan Natal, Regina Pacis juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial sebagai wujud kasih Natal. Mulai dari donor darah hingga pembagian 150 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Kita juga telah menggelar baksos sebagai rangkaian Natal, ada donor darah dan 150 paket sembako kita bagikan. Adapun tema nasional Natal tahun ini adalah Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem,” tutup Dodi.
