ProKontra, Magetan – Penerimaan anggota Polri tahun 2025 resmi dibuka, membawa kabar baik bagi santri pondok pesantren dan hafiz Al-Qur’an yang mendapat prioritas dalam proses seleksi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa jalur rekrutmen bagi santri tetap menjadi program utama. Menurutnya, pendidikan pesantren memberikan bekal karakter, moral, dan etika yang kuat bagi calon polisi.
Pendaftaran berlangsung mulai 5 Februari hingga 6 Maret 2025, mencakup jalur Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Kesempatan ini terbuka bagi pria dan wanita lulusan SMA/SMK, D3, hingga D4/S1 yang memenuhi kualifikasi sesuai jalur yang dipilih.
Kabag SDM Polres Magetan, Kompol Cecep Wahyudi, menegaskan bahwa seleksi tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilaksanakan dengan transparan dan berintegritas. Bagi para santri dan hafiz Al-Qur’an yang memenuhi kualifikasi, ini merupakan kesempatan emas untuk mengabdi kepada bangsa melalui jalur kepolisian,” ujarnya.
Ia juga mengajak putra-putri terbaik Magetan untuk mempersiapkan diri sejak dini.
“Persiapkan diri dengan latihan fisik yang baik, tingkatkan kemampuan akademik, serta perbanyak wawasan kebangsaan. Kami dari Polres Magetan siap memberikan pendampingan dan informasi yang diperlukan,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat diminta waspada terhadap oknum yang menawarkan jalur cepat dengan imbalan tertentu.
“Jangan percaya pada calo atau siapapun yang menawarkan jalan pintas dalam seleksi ini. Semua tahapan dilakukan secara transparan dan bebas dari praktik percaloan. Jika menemukan indikasi kecurangan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Bagi yang berminat, pendaftaran dilakukan secara online melalui [https://penerimaan.polri.go.id](https://penerimaan.polri.go.id). Setelah itu, peserta wajib mengikuti verifikasi awal di Panitia Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2025 Pabanrim Polres Magetan.