banner 728x250

Pekerja Tambang Magetan Ditemukan Meninggal Dua Hari Setelah Longsor

Korban berhasil ditemukan pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 12.38 WIB.

ProKontra, Magetan – Longsor di lokasi tambang galian C Desa Trosono, Kecamatan Parang, Magetan, Sabtu (27/9/2025) pagi, menelan korban jiwa. Suroso (55), pekerja asal Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, ditemukan meninggal dunia setelah hampir dua hari pencarian.

Korban berhasil ditemukan pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 12.38 WIB. Saat tim gabungan dari BPBD Magetan, Basarnas, TNI/Polri, dan relawan lokal tengah beristirahat, seorang petugas tiba-tiba melihat bagian tubuh korban muncul dari timbunan tanah di tebing.

“Awalnya terlihat bagian punggung hingga kepala korban. Posisinya tengkurap di pinggiran tebing. Saat itu rekan-rekan langsung melakukan evakuasi,” kata rescuer Basarnas Trenggalek, Fitra Adma Chasanda.

Fitra memastikan korban meninggal karena tertimbun material. “Korban tertimbun tanah, bukan tertindih sepeda motor. Motornya hingga saat itu belum ditemukan,” tegasnya.

Jenazah dievakuasi ke Puskesmas Parang untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga. “Setelah identifikasi selesai, jenazah langsung diantar ke rumah duka untuk dimakamkan,” imbuh Fitra.

Sebelum tertimbun, Suroso sempat memberi peringatan adanya tanda-tanda longsor kepada rekannya, Rangga. “Saya ngobrol sama korban. Dia yang pertama kali bilang ada longsor. Korban lari ke kiri, saya ke kanan. Yang ke kiri tertimbun, saya selamat,” tuturnya.

Proses pencarian sempat terhambat karena tebalnya material. Tim bahkan menyiapkan anjing pelacak setelah hingga Sabtu malam korban belum juga ditemukan. Baru pada Minggu siang, jasad korban berhasil dievakuasi di hadapan keluarga dan warga yang menunggu di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *