ProKontra, Magetan – Paguyuban Pranatacara Magetan menggelar tiga agenda penting sekaligus di Pendopo Surya Graha, Sabtu (20/9/2025). Acara tersebut meliputi wisuda siswa Pasinaon Pranatacata, serah terima jabatan ketua paguyuban, serta peringatan HUT ke-3.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Magetan, Ketua DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, perwakilan Dinas Kearsipan, Dewan Kesenian Magetan, para seniman-seniwati, serta tamu undangan lainnya.
Wisuda disemarakkan dengan praktik langsung membawakan acara pernikahan adat Jawa. Para wisudawan tampil layaknya MC pernikahan sungguhan, lengkap dengan busana adat dan rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Dari 35 peserta, 34 dinyatakan lulus setelah menempuh pembelajaran selama lima bulan. Mereka mendapat materi mulai dari paramasastra, rekesaning wicara, ngadi busana, hingga teknik membawakan acara adat Jawa khas Magetan.
Pada momen sertijab, Setiyo Nuhari resmi dikukuhkan sebagai Ketua Paguyuban Pranatacara Magetan periode kedua 2025–2028, melanjutkan estafet kepemimpinan dari Sukamto yang sebelumnya membangun pondasi paguyuban.
“Ke depan, kami ingin semua MC di Magetan, baik hiburan maupun adat temanten, bisa terwadahi. Selain itu, paguyuban juga berkomitmen membina generasi muda yang ingin belajar budaya Jawa, khususnya pranatacara,” ujar Setiyo.
Paguyuban merancang program kerja berkelanjutan, seperti pertemuan rutin, kegiatan Suran, ambal warso, serta pelatihan. Pihaknya juga siap berkolaborasi dengan Pemkab Magetan dalam upaya pelestarian budaya Jawa.
Dengan diterimanya piagam kelulusan, para wisudawan kini dinyatakan siap terjun ke masyarakat sebagai pranatacara dengan kompetensi yang teruji, baik dalam tes tulis maupun praktik.