ProKontra, Magetan – Suasana berbeda tampak di area parkir Kebun Refugia Magetan, Plaosan, Jumat (18/4/2025). Destinasi wisata alam yang biasanya tenang berubah menjadi meriah dengan lantunan musik gamelan dan gerakan dinamis para penari Reog.
Koordinator Pengelolaan Kebun Refugia Magetan, Lulus Supriyanto, mengatakan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama dengan para pelaku seni di wilayah lereng Lawu.
“Acara ini merupakan pentas seni paguyuban kesenian Reog Ponorogo, dengan peserta sekitar 14 paguyuban yang berasal dari Kecamatan Plaosan, Kecamatan Poncol, dan Kecamatan Sidorejo,” jelasnya.
Belasan dadak merak tampak mendominasi panggung terbuka, memperkuat kesan megah dari pagelaran budaya tersebut.
Ribuan penonton pun terlihat antusias mengikuti pertunjukan, banyak di antaranya mengabadikan momen lewat ponsel mereka, terutama saat atraksi jathilan dan barongan tampil dengan iringan gendang yang menghentak.
Tak sekadar pertunjukan budaya, pagelaran ini juga dimaksudkan untuk menguatkan sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan wisata berkelanjutan.
“Pagelaran Reog di Kebun Refugia Magetan bukan hanya untuk promosi, tapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni budaya lokal. Kami ingin menunjukkan bahwa wisata berbasis edukasi dan pelestarian lingkungan juga bisa berjalan seiring dengan kekayaan budaya daerah,” lanjut Lulus.
Selama kegiatan berlangsung, pengunjung juga dapat mengakses berbagai informasi digital melalui barcode dan Taplink yang tersebar di beberapa titik lokasi. Fitur ini memungkinkan wisatawan untuk mengetahui berbagai fasilitas dan layanan yang ada di Refugia.
Kebun Refugia juga dilengkapi sejumlah spot foto bertema alam yang menarik perhatian, terutama kalangan muda. Dengan latar belakang taman bunga, instalasi artistik, dan lanskap pegunungan, kawasan ini menjadi pilihan destinasi alternatif yang memadukan hiburan dan edukasi.
Pihak penyelenggara berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya lokal sekaligus lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Kebun Refugia kini tak hanya menjadi lokasi wisata keluarga, namun juga menjadi simbol sinergi antara budaya dan alam di Kabupaten Magetan.