banner 728x250

Magetan Panen Raya Bareng Presiden, Produksi Beras Surplus dan Siap Suplai Nasional

Kabupaten Magetan ikut serta dalam panen raya serentak, yang berlangsung di Desa Bayem Wetan, Kartoharjo, Senin (7/4/2025).

ProKontra, Magetan – Kabupaten Magetan ikut serta dalam panen raya padi serentak yang digelar di 14 provinsi, Senin (7/4/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dari Majalengka, Jawa Barat, dan diikuti secara virtual oleh daerah-daerah lumbung padi, termasuk Magetan.

Di Magetan, panen berlangsung di Desa Bayem Wetan, Kecamatan Kartoharjo. Hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Magetan Winarto, Forkopimda, Forkopimca, Kepala Dinas TPHPKP, serta para petani.

“Alhamdulillah, Magetan turut melaksanakan panen raya bersama Pak Presiden. Target sudah tercapai, tinggal menjaga stabilitas agar produksi bisa terus ditingkatkan,” ujar Winarto.

Ia menambahkan, panen ini menjadi salah satu bukti komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya kesiapan irigasi menjelang musim kemarau.

Kepala Dinas TPHPKP Magetan, Uswatul Chasanah, menjelaskan bahwa saat ini sudah lebih dari 16 ribu hektare sawah ditanami padi dari target 70 ribu hektare sepanjang tahun 2025.

“Desa Bayem Wetan dipilih sebagai lokasi panen karena saat ini memiliki luasan sawah yang sedang panen secara bersamaan. Setelah panen ini, ada serapan sekitar 15 ton gabah ke Bulog,” jelas Uswatul.

Menurutnya, Magetan saat ini dalam kondisi surplus beras dan siap menyuplai kebutuhan nasional.

Dukungan juga datang dari TNI. Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, menyatakan keterlibatan TNI dalam pertanian sudah berjalan lama.

“Kami secara rutin mendampingi para petani mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga distribusi hasil panen. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci menjaga ketersediaan pangan,” katanya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Magetan optimistis bisa terus menjaga produksi beras dan berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *