ProKontra, Magetan – Kabar baik bagi masyarakat Magetan! Tahun 2025, program Keluarga Berencana (KB) di daerah ini mendapat suntikan dana segar dari pemerintah pusat sebesar Rp 9 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana ini akan digunakan untuk meningkatkan layanan KB serta pembangunan infrastruktur pendukung.
Plt. Kepala Dinas PPKB-PPPA Magetan, Suwito, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar ditujukan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Untuk penggunaan DAK tahun 2025 ini kita akan alokasikan terhadap fisik dan non-fisik. Untuk Kabupaten Magetan, DAK Bidang KB sebesar kurang lebih Rp 9 miliar akan digunakan untuk pelaksanaan program prioritas nasional,” ungkapnya dalam sosialisasi yang digelar di Hall Hotel Kintamani Sarangan, Kamis (06/02/2025).
Sebesar Rp 560 juta dari dana tersebut akan dipakai untuk pembangunan Balai KB di Kecamatan Magetan, yang diharapkan menjadi pusat pelayanan KB yang lebih representatif.
Sisanya, sekitar Rp 8,5 miliar, dialokasikan untuk berbagai program operasional layanan KB yang langsung menyentuh masyarakat.
Suwito menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya dilihat dari penggunaan anggaran, tetapi juga dari dampaknya bagi masyarakat.
“Tidak hanya sekadar output, tetapi juga input. Tidak hanya menyerap anggaran, tetapi harus berdampak langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan suntikan dana besar ini, layanan KB di Magetan dipastikan makin optimal. Warga pun diharapkan bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan reproduksi dan program KB yang berkualitas.