ProKontra, Magetan – Ketua DPRD Magetan, Suratno, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan dalam membangun Kabupaten Magetan.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Magetan di Serambi Masjid LDII Patihan, Maospati, Sabtu (25/1/2025).
Suratno mengapresiasi peran LDII dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan berharap komunikasi serta kerja sama antara LDII dan pemerintah terus berjalan.
“Selamat melaksanakan konsolidasi untuk LDII. Semoga semakin maju dan inovatif. Harapannya, komunikasi ini tetap berjalan sehingga kami dapat terus bersinergi membangun negeri bersama LDII,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran LDII yang selama ini turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dengan jumlah anggota mencapai 17 ribu orang, Suratno menilai LDII memiliki potensi besar yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Kebersamaan dengan organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII yang tergabung dalam FKUB adalah hal yang penting. Pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang mendukung organisasi seperti LDII,” tambahnya.
Ketua DPD LDII Magetan, H. Joko Pramono, menyampaikan bahwa LDII telah diterima dengan baik oleh masyarakat dan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
“Konsolidasi ini menjadi upaya untuk terus meningkatkan kualitas kepengurusan, kekeluargaan, dan kebersamaan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ke depan, LDII Magetan akan fokus pada delapan klaster program kerja, salah satunya adalah kebangsaan. “LDII berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan menjaga tegaknya NKRI,” tegas Joko Pramono.
Suratno berharap bupati Magetan yang terpilih nantinya dapat melihat potensi LDII dan organisasi keagamaan lainnya sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
