banner 728x250

Jebol Dua Tembok, KPTR Sari Madu Kawedanan Kembali Jadi Sasaran Maling

ProKontra, Magetan – Kantor Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sari Madu di Desa Ngadirejo, Kawedanan, kembali disatroni maling.

Manager KPTR Sari Madu, Parlan mengungkapkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh karyawan yang membuka kantor, Senin (09/12/2024).

Pelaku diduga membobol tembok belakang kantor hingga dua lapis, lalu masuk ke ruang administrasi dan mencoba membuka brankas yang ternyata kosong.

“Bobol belakang dua tembok, tembok gudang dan kantor. Terus pintu belakang dan pintu masuk ke tempat brankas juga dicongkel,” ungkap Parlan.

Menurut Parlan, pelaku tampaknya mengincar uang dalam brankas. Namun setelah diperiksa, tidak ada uang yang tersimpan di sana.

“Jadi belum jelas apa yang hilang, kalau uang tidak ada. Mungkin berkas, tapi masih diidentifikasi belum bisa koreksi,” kata Parlan, menambahkan bahwa kerugian masih dalam proses perhitungan.

Karyawan yang mengetahui pun, lanjut Parlan, segera melaporkan kejadian ini kepada pihak pengurus, yang kemudian meneruskannya ke kepolisian. Tim dari Satreskrim Polres Magetan pun langsung datang ke lokasi untuk olah TKP.

Ipda Agnes Tri Ananta, Kanit 1 Satreskrim Polres Magetan, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti di lokasi kejadian.

“Kami sedang melakukan identifikasi untuk mengusut lebih lanjut. Belum bisa dipastikan kerugian total karena banyak dokumen yang masih kami teliti,” jelasnya.

Untuk sementara, lokasi kejadian belum diizinkan diakses oleh pihak koperasi demi menjaga keutuhan TKP. “Kami menjaga status quo agar proses penyelidikan berjalan lancar,” tambah Ipda Agnes.

Kasus pencurian di KPTR Sari Madu bukan pertama kalinya. Pada tahun 2023, koperasi ini pernah mengalami pencurian serupa, di mana uang sebesar Rp 130 juta yang tersimpan dalam brankas berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Polisi kini terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi pembobolan yang kembali terjadi di kantor koperasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *