banner 728x250

Gempur Rokok Ilegal, Diskominfo Ponorogo Gunakan Cara Cerdas Lewat Literasi Digital

ProKontra, Ponorogo – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Ponorogo terus menggencarkan kampanye Gempur Rokok Ilegal dengan pendekatan yang lebih cerdas dan kekinian, yakni melalui literasi digital.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan konsekuensi hukum dari peredaran rokok tanpa pita cukai.

Kepala Diskominfo Ponorogo, Sapto Djatmiko, menegaskan bahwa rokok ilegal bukan hanya merugikan negara dari sisi penerimaan cukai. “Tapi juga bisa menjerat masyarakat dalam persoalan hukum,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sosialisasi ini tidak sekadar mengenalkan aturan, namun juga mengedukasi masyarakat agar memahami risiko dan dampak yang ditimbulkan.

“Jadi kami ingin mengedukasi masyarakat, bahwa rokok ilegal ini berbahaya. Tidak hanya ancaman pidana bagi yang mengedarkannya, tapi bagi yang mengkonsumsi kesehatannya juga terancam,” jelas Sapto.

Sapto menambahkan, kegiatan sosialisasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah, baik di tingkat kelurahan maupun desa.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin tahu bahaya peredaran rokok tanpa pita cukai, sehingga peredarannya dapat dicegah,” tukasnya.

Selain sosialisasi langsung, Diskominfo Ponorogo juga membagikan brosur, stiker, serta memutar iklan layanan masyarakat (ILM) bertema Gempur Rokok Ilegal untuk memperkuat pesan kampanye di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *