banner 728x250

Dirjen Tanaman Pangan Tinjau Percepatan LTT di Ponorogo, Pastikan Program Ketahanan Pangan Berjalan Optimal

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., meninjau percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Ponorogo, Selasa (4/3/2025).

ProKontra, Ponorogo – Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., meninjau percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Ponorogo, Selasa (4/3/2025).

Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memastikan program strategis pemerintah dalam mendukung swasembada pangan berjalan sesuai target.

Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Jetis, Dr. Yudi bersama rombongan meninjau langsung progres program LTT dan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, termasuk petani dan aparat terkait.

Dalam kesempatan ini, Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, yang turut mendampingi kunjungan, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di Ponorogo.

“Kodim 0802/Ponorogo melalui para Danramil dan Babinsa yang ada di wilayah terus melakukan pendampingan baik itu pada program LTT, melakukan pendampingan kepada Sergab yang bertujuan untuk menyukseskan program Ketahanan Pangan,” ujar Letkol Inf Dwi Soerjono.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor agar program ini berjalan optimal.

“Kami berharap dengan kunjungan ini bisa semakin menambah sinergitas baik dari kami TNI maupun dari Pemda, Bulog serta unsur terkait lainnya. Ini masalah tidak bisa diselesaikan sendiri tetapi harus saling kolaborasi, bersinergi, dan bersama-sama agar program Ketahanan Pangan bisa tercapai dan sukses,” tambahnya.

Usai pertemuan, Dr. Yudi dan rombongan meninjau lokasi pembibitan benih padi di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, serta melihat langsung proses pertanian di Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi target tanam, meningkatkan produksi pangan, serta memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Ponorogo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *