ProKontra, Ponorogo – Masih banyak anggapan keliru di masyarakat bahwa untuk menjadi prajurit TNI AD membutuhkan biaya besar dan proses yang sulit.
Menanggapi hal ini, Kodim 0802/Ponorogo gencar melakukan sosialisasi untuk meluruskan informasi tersebut.
Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen prajurit TNI AD transparan dan tidak dipungut biaya.
“Untuk menjadi prajurit TNI AD itu tidak sulit dan tidak dipungut biaya. Semua prosesnya terbuka dan dibiayai oleh negara,” ujar Letkol Inf Dwi Soerjono saat memberikan sosialisasi di Lapangan Merak Kodim 0802/Ponorogo, Rabu (29/1/2025).
Sosialisasi dilakukan secara langsung oleh jajaran Kodim 0802/Ponorogo, termasuk para Babinsa di tingkat Koramil.
Dandim Ponorogo bahkan turun langsung ke lapangan, membagikan pamflet, dan berdialog dengan para pemuda yang berminat bergabung dengan TNI AD.
Muhamad Rafi Akbar (18), seorang pemuda asal Kelurahan Tonatan, Ponorogo, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan.
“Menurut saya ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang ingin mendaftar menjadi anggota TNI AD. Yang paling penting, ini tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Kodim 0802/Ponorogo juga menggunakan berbagai cara untuk menyebarluaskan informasi, mulai dari pemasangan banner di titik strategis hingga pemanfaatan media sosial dan podcast.
Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan menghilangkan kesalahpahaman yang selama ini beredar.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami prosedur pendaftaran yang benar dan tidak tertipu oleh informasi yang tidak benar,” pungkas Dandim Ponorogo.