ProKontra, Ponorogo – Bencana tanah longsor kembali mengancam infrastruktur di Ponorogo. Kali ini, longsoran hebat di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko, membuat akses jalan utama menuju Trenggalek terputus total. Peristiwa terjadi pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Material longsor menghantam bagian bawah jalan cor di Dukuh Puru RT 01/RW 01, menyebabkan pondasi ambrol dan badan jalan menggantung. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi kendaraan roda empat.
“Benar, telah terjadi tanah longsor yang dari longsoran tanah tersebut menyebabkan pondasi bawah jalan cor ambrol, sehingga badan jalan menggantung dan membahayakan,” ungkap Kapolsek Sooko, AKP Moh. Isa Latip, saat meninjau lokasi kejadian.
Petugas gabungan dari Polsek Sooko, Koramil Sooko, dan perangkat desa langsung mendatangi lokasi setelah laporan diterima oleh Aiptu Yuendra pada pukul 06.15 WIB.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa jalur tersebut kini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Pengguna jalan yang hendak menuju Trenggalek maupun Tulungagung dari arah Sooko terpaksa harus mencari jalur alternatif.
“Jalur roda empat arah Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung dari Kecamatan Sooko sementara ditutup,” tambah Kapolsek.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, belum dapat dipastikan besarnya kerugian material yang ditimbulkan. Sementara itu, petugas terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak nekat melintasi jalur rusak tersebut.
Pihak berwenang juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk upaya penanganan dan pemulihan akses jalan.