banner 728x250

Usai Aksi Tanam Pisang, Jalan ke Makam Leluhur Magetan Langsung Diperbaiki dan Masuk Jadwal Rehab 2025

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas PUPR diterjunkan ke lokasi pada Minggu (5/10/2025) sore.

ProKontra, Magetan – Aksi unik warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak menuju makam leluhur Eyang Ronggo Galih di Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, membuahkan respons cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan.

Hanya dalam hitungan jam, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung turun tangan memperbaiki jalan tersebut.

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas PUPR diterjunkan ke lokasi pada Minggu (5/10/2025) sore, tak lama setelah aksi warga viral di media sosial. Petugas langsung melakukan penambalan lubang (tambal sulam) dan penyemiran di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan parah.

“Hari Minggu kemarin sudah ditangani oleh URC,” ujar Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wahid, Senin (6/10/2025).

Aksi tanam pisang dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan karena jalan penghubung antara Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, dan Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan, dibiarkan rusak selama lebih dari setahun.

Padahal, ruas tersebut merupakan akses utama warga sekaligus jalur menuju situs budaya Makam Eyang Ronggo Galih di lereng Gunung Lawu.

Kondisi jalan yang penuh lubang kerap membahayakan pengguna jalan. Tak jarang, pengendara—terutama pelajar—terjatuh saat melintas karena terperosok di jalan yang rusak.

Menanggapi hal itu, Plt Camat Sidorejo Eko Budiono mengapresiasi kepedulian warga terhadap kondisi infrastruktur di wilayahnya.

“Pemkab Magetan berterima kasih atas atensi warga. Jalan itu sudah langsung diperbaiki oleh Dinas PUPR, walau masih sebatas tambal sulam dan penyemiran,” jelasnya.

Eko yang juga menjabat sebagai Kabid IKP Dinas Kominfo Magetan menambahkan, jalan tersebut sudah dijadwalkan masuk program rehabilitasi tahun ini.

“Pada prinsipnya, jalan ini memang sudah dijadwalkan mendapat rehab, tinggal menunggu giliran pelaksanaannya,” ungkapnya.

Ia berharap momentum Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan menjadi semangat baru bagi pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan infrastruktur.

“Apalagi ini jalan utama antar desa dan antar kecamatan, sekaligus akses menuju cagar budaya leluhur Magetan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *