banner 728x250

Gerak Cepat Kawedanan Bentuk Koperasi Merah Putih, Target Rampung Akhir Mei

Pembentukan Koperasi Merah Putih 'Bersatu' di Desa Rejosari, Kawedanan, Senin (26/5/2025).

ProKontra, Magetan – Pemerintah Kecamatan Kawedanan bergerak cepat dalam merealisasikan program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih.

Senin (26/5/2025), Kelurahan Rejosari resmi membentuk koperasi dengan nama “Bersatu” yang ditandai pelantikan pengurus secara langsung oleh Camat Kawedanan, Ari Budi Astuti.

Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah pusat yang diturunkan hingga ke level desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Camat Kawedanan menegaskan bahwa koperasi Merah Putih adalah bagian dari tiga program prioritas yang kini sedang digenjot pemerintah.

“Ada 3 quick win yang ingin dicapai oleh pemerintah Indonesia saat ini, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan serta Sekolah Rakyat,” tutur Ari Budi.

“Hari ini kita melaksanakan perintah Presiden Indonesia untuk membentuk Koperasi Merah Putih, salah satunya di Kelurahan Rejosari,” ujarnya pula.

Ia juga menyampaikan target ambisius, yakni pembentukan koperasi di seluruh 20 desa dan kelurahan di Kawedanan dituntaskan sebelum akhir bulan ini, tepatnya 30 Mei 2025.

Untuk struktur pengurus Koperasi Merah Putih “Bersatu” Kelurahan Rejosari, berikut susunan yang telah dilantik:

  • Pengawas: Nana dan Enina Puspa Indah

  • Ketua: Donny Indro Prakoso

  • Wakil Ketua Bidang Anggota: Widodo

  • Wakil Ketua Bidang Usaha: Feil Tes Gunawan

  • Sekretaris: Rima Sugiarti

  • Bendahara: Firman

Donny Indro Prakoso, selaku ketua terpilih, menyampaikan harapan besar atas terbentuknya koperasi ini.

“Kami sebagai pengurus baru, mohon doa dan dukungannya agar koperasi yang baru dibentuk ini bisa berjalan dengan baik serta memberi manfaat untuk warga Rejosari khususnya,” ucap Donny.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan teknis agar koperasi ini dapat segera bergerak.

“Penting sekali untuk segera dilakukan pelatihan serta diterbitkannya petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan koperasi merah putih ini, agar pengurus bisa segera bekerja dengan transparan dan profesional demi kesejahteraan bersama,” imbuhnya.

Kehadiran Koperasi Merah Putih di Rejosari diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal yang inklusif, gotong royong, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *