ProKontra, Jakarta – Kabupaten Magetan memanfaatkan momen besar untuk mempromosikan produk unggulan dan seni budayanya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Pameran yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 26-27 April 2025, ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan, Joko Trihono.
Dalam sambutannya, Joko mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi pelaku UMKM dan industri kreatif Magetan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di Jakarta dan sekitarnya.
Menurutnya, pameran ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan produk, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing produk Magetan di pasar nasional bahkan internasional.
“Pameran ini menjadi kesempatan besar untuk mendekatkan produk-produk Magetan ke masyarakat Jakarta. Kami ingin produk kami tidak hanya dikenal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” ujar Joko.
Produk-produk unggulan yang dipamerkan meliputi kerajinan kulit, batik khas Magetan, makanan olahan, hingga hasil pertanian seperti jeruk pamelo.
Selain pameran produk, acara ini juga menghadirkan pagelaran seni berupa tari daerah dan dramatari Citra Diwiryo Humangsah, yang bertujuan untuk mengenalkan kekayaan budaya Magetan kepada pengunjung TMII.
Menurut Joko, kegiatan serupa pada tahun 2024 lalu sukses membuka peluang konkret, termasuk hibah dua pesawat kecil dan satu kapal untuk kebutuhan daerah. Ia berharap keberhasilan tersebut dapat berlanjut, terutama dalam memperluas pasar produk UMKM Magetan di ibu kota.
“Kami berharap produk-produk kami bisa terus berkesinambungan mengalir ke Jakarta, bahkan bisa go internasional,” tegas Joko.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Magetan, Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Ikatan Keluarga Magetan (IKMA) se-Jabodetabek, yang bertujuan untuk mempromosikan seni budaya, pariwisata, serta ekonomi kreatif.
Berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) turut mendukung kegiatan ini, seperti Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Heri, perwakilan Anjungan Jawa Timur di TMII, juga memberikan apresiasi atas partisipasi Tim Seni Budaya Magetan dalam kegiatan tersebut. Ia berharap acara ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan masyarakat Magetan.
“Kami berharap acara ini bisa membawa dampak positif, dan produk-produk Magetan dapat terus berkembang serta dikenal lebih luas,” ungkap Heri.