banner 728x250

Keberhasilan Ponorogo Tekan Stunting, Target 4 Persen pada 2025

Pertemuan koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang digelar di Hall Hotel Gajah Mada, Jumat (31/1/2025).

ProKontra, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo semakin mantap dalam upaya menanggulangi stunting, dengan menargetkan penurunan lebih lanjut pada 2025.

Pada pertemuan koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang digelar di Hall Hotel Gajah Mada, Jumat (31/1/2025), Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menegaskan komitmennya untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 4 persen pada 2025.

“Dalam menangani stunting semuanya harus berkeringat. Pokoknya di tahun 2025 ini maksimal harus di angka empat persen,” ujar Bupati Sugiri Sancoko dengan tegas, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencapai target ambisius tersebut.

Keberhasilan Pemkab Ponorogo dalam menurunkan angka stunting dari 21 persen pada 2020 menjadi 8 persen pada 2024 mendapat perhatian luas. Bupati Sugiri bahkan menerima penghargaan dari Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, atas pencapaian ini pada 27 Juli 2023.

Kang Bupati, sapaan akrabnya, menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor, terutama keterlibatan ibu dalam memastikan kebutuhan gizi anak, sejak dalam kandungan hingga balita.

“Masyarakat, pemerintah desa, dan dinas terkait harus diajak bicara untuk memastikan ketercukupan gizi,” tambahnya, menyadari bahwa peran aktif masyarakat sangat vital dalam upaya ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, mengungkapkan tren positif dalam penurunan prevalensi stunting yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

“Pada 2023, prevalensi stunting berada di angka 9,3 persen dan turun menjadi 8 persen pada 2024. Target yang ditetapkan oleh Bupati Sugiri membuat kami semakin semangat untuk menggandeng lintas sektor dalam mengatasi stunting,” ujar Dyah Ayu.

Dengan komitmen kuat dari Pemkab Ponorogo dan kerjasama berbagai pihak, diharapkan angka stunting bisa ditekan lebih jauh pada 2025, mengarah pada generasi yang lebih sehat dan produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *