ProKontra, Magetan – Sebanyak 339 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Magetan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (16/5/2025) dalam kelompok terbang (kloter) 51.
Keberangkatan dilepas langsung oleh Pj Bupati Magetan, Nizhamul, dengan penuh haru, menggunakan armada bus menuju ke Asrama Haji Surabaya.
Pj Bupati menyampaikan doa dan apresiasinya untuk para jamaah. “Alhamdulillah, orang tua dengan semangat dan niat tulus siap menunaikan rukun Islam kelima. Dengan persiapan matang, semoga perjalanan hajinya berjalan lancar, berkah, dan jadi haji yang mabrur,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi pribadi, Nizhamul juga memberikan sedekah kepada jamaah tertua dan termuda. “Ini sedekah saya pribadi, bukan bupati tapi Nizhamul-nya, untuk jamaah tertua dan termuda. Semoga bermanfaat,” ungkap Pj Bupati.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Magetan, Taufiqurrohman, total ada 434 CJH Magetan yang terbagi dalam lima kloter berbeda, sesuai pembagian syarikah atau penyelenggara layanan haji di Arab Saudi.
Kloter berikutnya, kloter 55, akan berangkat Sabtu (17/5/2025) dengan 82 jamaah. Disusul kloter 83 (7 jamaah) pada 25 Mei 2025, serta kloter 87 (4 jamaah) dan kloter 88 (2 jamaah) pada 27 Mei 2025.
“Kebetulan di Magetan ada lima syarikah. Ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, sementara Indonesia hanya melaksanakan. Syarikah sesuai dengan perusahaan yang ada di sana, jadi porsinya pun berbeda,” jelasnya.
CJH termuda tahun ini adalah Asad Fuadi (21) dan yang tertua Manan (83), keduanya berasal dari Kecamatan Takeran. Mereka dan seluruh jamaah sebelumnya telah mengikuti 11 kali bimbingan manasik, termasuk praktik ibadah haji secara langsung.
“Insyaallah semuanya sehat. Memang ada 14 yang menggunakan kursi roda, tapi karena sudah istitha’ah (mampu), semoga lancar semua,” tambah Taufiqurrohman.
Selama di Tanah Suci, para jamaah akan didampingi oleh petugas TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia), TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia), KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah), dan TPHD (Tim Pendamping Haji Daerah) untuk memastikan kelancaran ibadah mereka.